Perbedaan CV Kreatif dan ATS, Jangan Sampai Salah Buat!

Beda jenis CV beda juga isi dan tujuannya. Kalau salah buat, peluang untuk lolos otomatis akan berkurang.

MyEduSolve Indonesia
4 min readSep 23, 2021
Perbedaan CV Kreatif dan ATS
image source: ITEBA

Belakangan ini semakin banyak pencari kerja yang mulai mengetahui soal cara membuat CV yang ATS-friendly, atau ramah bagi sistem ATS.

Bagi kamu yang baru pertama kali dengar, ATS merupakan Applicant Tracking System, sebuah software yang berfungsi untuk menyaring lamaran pekerjaan agar sesuai dengan requirement perusahaan.

Software ATS ini berbasis sistem dan bukan manusia, sehingga kalau kita mau lamaran kita lolos, maka harus saklek mengikuti kriteria sistem tersebut. Berbeda dengan CV ATS, CV kreatif lebih memberi kebebasan bagi para pembuatnya untuk membuat CV sekreatif mungkin.

Untuk pembahasan lebih lanjut, langsung saja ini dia beberapa perbedaan CV Kreatif dan ATS yang harus kamu ketahui supaya nggak salah buat!

Pemilihan keywords di dalam CV

Pada jenis CV manapun, relevansi pasti tetap nomor 1. Maka dari itu, jika kamu membuat CV kreatif, penting juga bagimu untuk menyesuaikan apa yang sebenarnya dicari perusahaan dengan kualifikasi kamu.

Namun pada CV ATS, pemilihan keywords ini jauh lebih berperan penting.

Cari dan pilih keywords yang tepat untuk dimasukkan pada CVmu karena cara kerja sistem ATS adalah menyaring lamaran para kandidat sesuai dengan keywords atau kualifikasi yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Semakin banyak terdapat keywords yang sesuai, maka semakin tinggi rating CVmu di sistem ATS tersebut. Artinya, semakin tinggi juga peluang kamu bisa lanjut ke proses rekrutmen selanjutnya!

Baca Juga: Seberapa Pentingkah Memiliki Sertifikasi untuk Freelance?

Desain dan tampilan yang berbeda

Perbedaan CV Kreatif dan ATS yang selanjutnya adalah terletak pada tampilannya. Sekali lihat saja kita bisa langsung tahu perbedaannya.

contoh CV ATS-friendly. Perbedaan CV Kreatif dan ATS

Sistem ATS tidak bisa memindai jenis font yang terlalu beragam. Biasanya font yang dapat terbaca oleh sistem ini di antaranya adalah Arial, Times New Roman, atau Helvetica.

Sedangkan di CV kreatif, orang-orang bisa menuangkan kreativitasnya termasuk dalam hal pemilihan font yang jauh lebih beragam.

contoh CV kreatif. Perbedaan CV Kreatif dan ATS

Selain itu, dari pemilihan warna dan desain juga jelas berbeda karena pada umumnya, CV ATS membutuhkan desain yang minimalis. Jika terlalu banyak tabel dan warna yang beragam selain warna hitam dan putih, kemungkinan besar teks di dalamnya tidak terbaca oleh sistem ATS.

Baca Juga: Cara Membuat CV ATS-Friendly

Lalu, saya harus buat CV yang mana?

Pada akhirnya, peluang kamu lolos tidak hanya ditentukan oleh ketepatan jenis CV yang kamu buat, tetapi ditentukan oleh isinya. Seberapa relevan isi CV dengan requirement perusahaan.

Jadi meskipun CVmu dari segi tampilan dan aturan sudah sesuai dengan ATS, tetapi kalau perusahaan butuhnya backend developer lalu konten CVmu berisi kualifikasi desain grafis, maka kemungkinan besar lamaranmu nggak akan lolos sistem ATS.

Baik CV Kreatif ataupun ATS, buatlah CVmu serelevan mungkin dengan lowongan pekerjaan. Pilih diksi, keywords, atau kata kerja yang sesuai dan powerful supaya bisa mengesankan recruiter ketika membacanya.

Biasanya, CV Kreatif dibutuhkan untuk posisi di bidang kreatif juga, seperti graphic designer, illustrator, motion graphic designer, art director, dan sebagainya.

Baca Juga: Punya Skill Desain? Ketahui Apa itu Adobe Certified Professional

Namun, jika kamu memang melamar ke perusahaan besar seperti Gojek, Grab, Shopee, sangat kami sarankan untuk menggunakan CV ATS karena persaingannya pasti sangat ketat. Jadi, kemungkinan besar perusahaan tersebut menggunakan ATS untuk menyaring aplikasi para pelamar. Hal yang sama juga perlu diterapkan apabila kamu melamar melalui situs job portal seperti Indeed atau Jobstreet.

Demikianlah perbedaan CV Kreatif dan ATS yang perlu kamu ketahui. Semoga ke depannya kamu bisa mendapatkan kesempatan kerja dengan memperbaiki konten CVmu dan menggunakan jenis CV yang tepat.

Sebagai perusahaan yang menjadi distributor resmi Certiport, MyEduSolve menyediakan program ujian sertifikasi kompetensi yang diakui secara internasional dari Microsoft, Adobe, dan Project Management Institute. Kami juga menyediakan akses LearnKey dan G-Metrix yang merupakan sebuah platform bahan pembelajaran dan simulasi tes untuk meningkatkan keberhasilan ujian para kandidat. Kunjungi website resmi kami di www.myedusolve.com!

Jangan lewatkan insights dan info menarik seputar karier, job seeking, literasi digital, hingga webinar dan workshop gratis dengan cara follow akun resmi MyEduSolve di:

LinkedIn : MyEduSolve

Instagram : @myedusolve

Facebook : MyEduSolve

--

--

MyEduSolve Indonesia

MyEduSolve is an edutech company focused on transforming Indonesia’s workforce through digital literacy.