Cara Membuat CV ATS-friendly

MyEduSolve Indonesia
4 min readApr 20, 2021

--

Pernahkah kamu membayangkan berapa banyak CV yang recruiter harus saring di setiap lowongan kerja? Tahukah kamu bahwa saat ini, semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan perangkat lunak pemindai CV atau yang biasa dikenal dengan Applicant Tracking System (ATS). Aplikasi ini memudahkan recruiter untuk memilih sejumlah kandidat terbaik di proses rekrutmen awal.

ATS akan memindai lamaran para jobseeker dan melakukan filtering terhadap lamaran yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Setelah itu, ATS akan memberi nilai atau rating kepada CV atau lamaranmu. Semakin tinggi ratingnya maka akan semakin besar pula peluangmu untuk sampai ke tahap rekrutmen selanjutnya.

Lalu, bagaimana cara membuat CV ATS-friendly yang memiliki potensi besar untuk lolos ke tahap interview?

Langsung saja, ini dia poin-poin yang harus kamu checklist ketika belajar membuat CV agar sesuai dengan standar ATS :

  • Optimalkan Keywords

Usahakan untuk dapat menyisipkan keywords yang sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar. Baca baik-baik job requirements yang diberikan oleh perusahaan, lalu tentukan keywords yang akan dimasukkan ke dalam CV.

Sebagai contoh, ini adalah beberapa requirements dalam suatu lowongan pekerjaan:

University degree in the field of communication, preferably marketing communication

Strong social media management skills

Mastering SEO friendly content and copywriting

Cara membuat CV yang ATS-friendly adalah dengan menyisipkan keywords tersebut di beberapa bagian CV atau resume. Contohnya, communication atau marketing communication bisa kamu taruh di bagian education, social media management di bagian skills, SEO friendly content dan copywriting di bagian work experience. Semakin banyak apa yang mereka butuhkan ada di kamu, maka semakin tinggi pula rating CVmu di aplikasi ATS.

Dalam menuliskan pengalaman kerja atau work experience pun perlu diperhatikan cara menyajikan informasinya.

Baca juga : Jangan sampai pengalaman kerja di CVmu menjadi sia-sia!

  • Format File

Jika kamu terbiasa menyimpan CV dalam format pdf, mulai sekarang beralihlah ke format yang lebih ATS friendly, yaitu format word seperti .doc atau .docx. Teks yang ada pada dokumen dengan format pdf akan lebih sulit untuk dipindai oleh aplikasi.

  • Icon, Tabel, Gambar

CV yang kreatif memang terkadang terlihat lebih menarik untuk dilirik. Namun, hal tersebut hanya berlaku jika yang menyeleksi adalah manusia, bukan sistem. Hindari menambahkan icon, tabel, text box, maupun gambar pada CV karena pada dasarnya ATS sangat sulit untuk dapat membacanya.

CV kreatif (kiri) CV ATS-friendly (kanan)
  • Jenis Font

Usahakan memakai jenis font standar yang tidak terlalu variatif. Hal ini dilakukan lagi-lagi untuk menghindari kejadian CV mu tidak terbaca oleh sistem. Font standar seperti Times New Roman, Calibri, Arial, Helvetica dan jenis font lain yang biasa ada dalam dokumen resmi adalah font yang mudah terbaca oleh aplikasi ATS.

Gunakan ukuran font yang tidak terlalu kecil maupun terlalu besar, seperti ukuran font 11 dengan spasi 1 hingga 1.15.

  • Batas Header dan Footer

Banyak dari kita yang terkadang masih menulis beberapa informasi di hampir bagian ujung header dan footer, seperti informasi kontak, e-mail, dan sosial media. Hal ini sebaiknya dihindari karena aplikasi ATS tidak bisa membaca informasi yang terletak di bagian tersebut. Maka dari itu, perhatikan batas header dan footer di CVmu, ya!

  • Spelling & Grammar

Jangan sampai ada typo! Bayangkan, ketika perusahaan mencari seseorang yang berpengalaman dalam Copywriting, tetapi kamu malah menulisnya menjadi Copywritinh di CVmu. Huruf G dan H memang dekat, tetapi hal tersebut mengakibatkan kamu dan kesempatan untuk dipanggil interview menjadi sangat jauh. Jadi, harus lebih teliti dan lakukan proofread berkali-kali bila diperlukan.

  • Memakai Bullet-point atau numbering

Bagi kamu yang memiliki banyak pengalaman atau kompetensi, usahakan untuk menyajikan informasinya secara rapi dan sistematis. Penggunaan bullets atau numbering selain dapat lebih mudah dibaca oleh sistem, juga dapat membantu recruiter untuk mengidentifikasi informasi yang dicari dengan lebih mudah dan nyaman.

Dari penjelasan di atas, dapat kita ketahui bahwa ternyata semakin sederhana desain CV maka semakin ATS-friendly. Kebutuhanmu mungkin akan berbeda jika kamu melamar posisi sebagai graphic designer, creative director atau pekerjaan di dunia kreatif lainnya dimana kamu dapat menunjukkan kemampuanmu membuat desain CV sekreatif mungkin.

Mau belajar cara membuat CV yang lebih optimal? Ikuti kelas Hack Your Way Into Employment di MyEduSolveX dengan potongan diskon 50%! Kamu juga bisa mempelajari hal lain terkait persiapan proses rekrutmen seperti penyusunan cover letter dan persiapan interview, kapan saja dan dimana saja. Lakukan pembelian melalui situs resmi kami di myedusolvex.com atau temukan kelas menarik lainnya!

--

--

MyEduSolve Indonesia

MyEduSolve is an edutech company focused on transforming Indonesia’s workforce through digital literacy.