Pengertian, Prospek Karir, dan Skill Wajib Motion Graphics Designer
Di era digital saat ini, tentunya ada banyak sekali pekerjaan yang membutuhkan skill digital sebagai modal utama. Salah satunya adalah bidang Motion Graphics.
Bagi sebagian orang, Motion Graphics mungkin terdengar sedikit asing. Tidak sedikit juga yang bertanya-tanya apa perbedaannya dengan Graphic Design. Tak usah berlama-lama, yuk kita jelajahi lebih jauh mengenai Motion Graphics!
Apa itu Motion Graphics?
Singkatnya, motion graphics adalah karya graphic design yang dianimasikan atau dibuat bergerak.
Tapi, apakah itu artinya motion graphics hanya mencakup karya graphic design yang dianimasikan saja? Tentu tidak. Motion graphics sebenarnya merupakan bidang yang sangat luas dan banyak digunakan di berbagai bentuk komunikasi visual.
Contohnya, motion graphics yang biasa digunakan untuk membuat GIFs di sosial media seperti Instagram, opening sequence/title yang bisa kalian lihat ketika menonton video seorang YouTuber, animasi dari sebuah tipografi, iklan, sinematografi, dan masih banyak lagi.
Apakah kamu ingat opening sequence dari film Star Wars? Hal tersebut juga dapat diciptakan berkat adanya motion graphics. Secara tidak sadar, dalam kehidupan sehari-harimu pun kamu sudah mengonsumsi banyak hasil dari motion graphics, lho!
Umumnya, hasil animasi motion graphic dikombinasikan dengan audio atau latar suara yang cocok dengan animasi tersebut. Maka dari itu, seorang motion graphics designer perlu memaksimalkan beragam keahliannya untuk menciptakan suatu karya yang indah dan memorable bagi para audiens.
Prospek Karir Motion Graphics Designer
Berdasarkan Bureau of Labor Statistics (BLS), pekerja di bidang kreatif termasuk para animator dan multimedia designers biasanya dapat berkarier di perusahaan yang memiliki spesialisasi di branding/advertising, IT, dan perusahaan software.
Selain itu, ternyata lebih dari setengah pekerja industri kreatif atau sekitar 59% dari mereka adalah seorang freelancer, lho! Artinya, kamu gak perlu masuk ke sebuah perusahaan untuk memulai karirmu menjadi seorang motion graphics designer.
Bahkan, kamu bisa coba dari sekarang dengan mulai membangun personal brand kamu dan menerima pesanan dari seorang client! Manfaatkan website yang bisa membantumu mulai berkarier sebagai motion graphics designer seperti Fiverr, Craigslist, dan sebagainya.
Baca Juga : Memulai Karier Freelance, Harus Dari Mana?
Menurut theartcareerproject.com, pekerjaan untuk multimedia designer dan animator akan berkembang sebesar 6% dari tahun 2014 ke tahun 2024, setara perkembangan rata-rata untuk semua pekerjaan dan okupasi. Salah satu faktor meningkatnya kebutuhan untuk seorang motion graphic designer adalah meningkatnya demand untuk pekerjaan kreatif seperti visual effects dan animasi dalam berbagai video game, TV, iklan, dan juga industri film.
Terlebih lagi, teknologi sedang terus berkembang dengan pesat, sehingga kompleksitas game, film, dan media yang kita konsumsi pun juga akan meningkat. Maka dari itu, banyak perusahaan akan mencari seseorang yang memiliki skill dan keahlian untuk mewujudkan pemikiran kreatif mereka menjadi sebuah kenyataan.
Hard Skills & Software Yang Kamu Butuhkan Di Bidang Motion Graphics
Sekarang, mari kita gali lebih dalam hard skill dan software apa saja yang perlu kamu pelajari untuk menjadi seorang motion graphics designer.
Pixel-Editing Skill Dengan Photoshop: Bisa membuat karya digital menggunakan Photoshop itu salah satu basic skill yang perlu kamu kuasai! Photoshop adalah software yang berbasis pixel-editing. Kamu bisa membuat design boards, GIF, texture, dan berbagai macam gambar dengan photoshop.
Vector-Editing Skill Dengan Illustrator: Berbeda dari Photoshop, Illustrator adalah sebuah vector-editing based software. Jadi ketika kamu membuat karya/gambar digital dengan vector, kamu bisa mengatur size gambar tersebut tanpa harus khawatir kualitasnya akan pecah atau turun!
Baca Juga : 10 Job Portal Terbaik Bagi Para Jobseeker
Animating Skill Dengan After Effects: Setelah membuat elemen-elemen animasi yang kamu perlukan di Photoshop & Illustrator, kamu bisa menganimasikan-nya di After Effects! Kamu bisa melakukan hampir setiap jenis animasi menggunakan After Effects, lho!
Video Editing Skill Dengan Premiere Pro: Nah, setelah kamu menyelesaikan animasi-mu, kamu bisa import animasi-mu ke Premiere Pro untuk finishing touches! Mulai dari menambahkan transitions, effects, dan sampai VR Editing pun bisa kamu lakukan dengan Premiere Pro!
MyEduSolve merupakan perusahaan teknologi di bidang pendidikan yang memiliki misi untuk meningkatkan kualitas angkatan kerja Indonesia melalui online learning dan sertifikasi.
Bagi kamu yang ingin sukses berkarier sebagai Motion Graphics Designer, memiliki sertifikasi Adobe Certified Professional akan menjadi keuntungan yang sangat besar. Kamu bisa membuktikan sekaligus meningkatkan skill dan pengetahuan dalam menggunakan tools di Adobe Creative Clouds, software yang telah menjadi standar global di industri komunikasi visual. Sertifikasi ini berlaku dan diakui secara internasional.
Daftar ujian sertifikasi di www.myedusolve.com sekarang juga!
Get Certified, Be Qualified!
Jangan lewatkan insights dan info menarik seputar karier, job seeking, literasi digital, hingga webinar-webinar gratis dengan follow akun resmi MyEduSolve di:
LinkedIn : MyEduSolve
Instagram : @myedusolve