Seberapa Penting Critical Thinking Dalam Berkarir?

MyEduSolve Indonesia
2 min readNov 24, 2020

--

Critical thinking atau berpikir kritis merupakan salah satu soft skill yang wajib dimiliki oleh para pencari kerja. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mengetahui cara meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Berpikir kritis dapat digambarkan sebagai kemampuan untuk terlibat dalam pemikiran reflektif dan mandiri. Pada dasarnya, berpikir kritis bukan hanya soal kemampuan, melainkan lebih berkaitan dengan keterampilan. Keterampilan yang dibutuhkan yaitu meliputi observasi, analisis, interpretasi, refleksi, evaluasi, penjelasan, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan. Lalu, mengapa kemampuan ini sangat penting di dunia kerja, bagaimana praktik dan cara meningkatkannya?

Manfaat mengasah critical thinking dalam berkarir

  1. Memperluas ide

Dengan menerapkan cara berpikir kritis, maka karyawan dan perusahaan tidak akan menanggapi masalah dengan hanya membuat asumsi. Lebih dari pada itu, cara berpikir kritis dapat membuatmu mencari solusi dan ide baru dari berbagai kemungkinan yang ada untuk dapat membantu mengatasi masalah secara efisien.

2. Mempererat kerjasama tim

Dalam proses berpikir kritis di tempat kerja, banyak pihak yang dapat terlibat baik dalam satu tim maupun lintas fungsi. Dengan semakin banyak orang yang terlibat dalam proses berpikir kritis tersebut maka selain pilihan solusi yang dihasilkan untuk perusahaan akan semakin banyak, kerja sama tim juga semakin erat.

3. Lebih Mandiri

Berpikir kritis membuatmu mampu berpikir lebih mandiri, artinya tidak harus selalu mengandalkan orang lain. Saat dihadapkan pada situasi yang rumit dan sulit serta harus segera mengambil keputusan, kamu tidak perlu menunggu seseorang yang kamu anggap mampu menyelesaikan masalah, karena dirimu sendiri juga mampu menyelesaikan masalah tersebut.

Cara meningkatkan critical thinking

  1. Mengasah kemampuan bertanya

Disadari atau tidak, manusia kerap membuat asumsi terhadap hampir semua hal yang ditangkap panca indranya. Asumsi terbentuk setelah otak manusia memproses kepingan-kepingan informasi tertentu dan mendasari proses interaksi manusia dengan lingkungan sekitarnya. Bisa dikatakan, asumsi adalah fondasi kerangka berpikir kritis seseorang. Salah satu langkah awal sederhana yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis adalah dengan langsung mengajukan pertanyaan jika kamu berasumsi. Cobalah kurangi berasumsi dan perbanyak bertanya untuk mendapatkan kebenaran karena pada dasarnya asumsi adalah suatu hal yang belum dipastikan kebenarannya, namun perlahan bisa menggantikan kebenaran itu sendiri.

2. Tempatkan dirimu di posisi orang lain

Penilaian manusia cenderung sangat subjektif dan lemah karena dipengaruhi oleh emosi pribadi. Cara sederhana yang juga bisa dilakukan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis adalah dengan mencoba menempatkan diri sendiri di posisi orang lain, selain meningkatkan rasa empati, kamu akan belajar mengerti dan mempelajari teknik berkomunikasi dan juga mengasah kemampuan untuk mengerti mengapa berbagai hal terjadi dari perspektif orang lain.

--

--

MyEduSolve Indonesia
MyEduSolve Indonesia

Written by MyEduSolve Indonesia

MyEduSolve is an edutech company focused on transforming Indonesia’s workforce through digital literacy.

No responses yet