3 Tips Bagi Kamu yang Ingin Pindah Jalur Karier

If it’s for a good reason, kamu berhak untuk pindah jalur karier. You just need to know how to do it properly.

MyEduSolve Indonesia
5 min readSep 20, 2021
laki-laki yang sedang memasukkan berkas ke dalam tasnya. mengilustrasikan seseorang yang sedang merencanakan untuk pindah jalur karier.
image credits to Cottonbro on Pexels

Fenomena pindah jalur karier ini sebetulnya cukup lumrah terjadi. Ada banyak orang yang setelah sekian tahun menjalani kehidupan sebagai profesional di bidang A, tiba-tiba memutuskan untuk pindah ke bidang Z.

Sebenarnya sah-sah saja, kita sebagai manusia sebenarnya tak pernah berhenti menjalani proses mengenal diri sendiri dan menemukan hal yang benar-benar disukai.

Jika kamu adalah salah satunya, artikel ini tepat sekali untukmu. Menurut versi kami, setidaknya ada 3 tips penting yang harus kamu lakukan saat memutuskan untuk pindah jalur karier; mindful, thoughtful, dan effortful. Langsung saja, ini dia penjelasan lebih lengkapnya!

Mindful saat memutuskan ingin pindah jalur karier

Boleh-boleh saja jika kamu ingin banting setir ke profesi yang benar-benar berbeda dengan profesi yang sedang dijalani saat ini, asalkan kamu sadar dalam membuat keputusannya.

Maka dari itu, tips pindah jalur karier yang paling pertama dari kami adalah bersikap mindful.

Be present. Rasakan apa yang sedang kamu rasakan sehingga bisa membuat keputusan dalam keadaan sadar.

Sadar dalam membuat keputusan berarti perlu memastikan bahwa penilaianmu dilakukan dengan pikiran yang jernih dan tidak terhalang oleh apapun.

Hindari membuat keputusan saat marah, tertekan, dan emosi tidak stabil. Don’t let your judgement be clouded by anything.

Jangan jadikan career shifting ini sekadar pelarian saja dari kejenuhanmu terhadap rutinitas.

Protip: Akan lebih baik jika keputusan pindah jalur karier ini kamu putuskan karena memang kamu menemukan makna, purpose, value, dan passion barumu di bidang yang baru tersebut. Know your ‘why’. Karena hanya itu yang bisa membuatmu terus bertahan dan kembali menemukan harapan saat kamu menemui kesulitan ke depannya.

meme dengan foto kucing bertuliskan “you know it’s time for a career change when it interferes with quality time spent with your cat”. mengilustrasikan salah satu tips pindah jalur karier, yaitu harus menghindari alasan yang kurang tepat saat memutuskan career shifting.

Jika kamu belum menemukannya, lebih baik pertimbangkan lagi keputusanmu untuk pindah jalur karier. Pastikan kalau ini bukan hanya keinginan sesaat, ya.

Thoughtful saat membuat rencana pindah jalur karier

Tips pindah jalur karier selanjutnya adalah thoughtful saat membuat roadmap rencana kariermu ke depanya.

Thoughtful di sini artinya kamu perlu dengan sungguh-sungguh memikirkan resiko, peluang, dan tantanganmu dalam mengejar karier impian di bidang yang baru. Ya, bisa dibilang perlu melakukan semacam analisis SWOT lah, ya, supaya kamu bisa meminimalisir salah langkah saat menyusun action plan kamu ke depannya.

Pokoknya, hindari yang namanya modal nekat dalam memutuskan career shifting ini.

Sekarang coba catat, apa kekuatan dan kelebihanmu, serta apa resiko dan peluang karier yang ingin kamu jalani tersebut. Kalau kamu bisa mengidentifikasinya, niscaya career shiftingmu akan lancar lancar saja karena kamu tau apa yang kamu tidak tau. You know exactly what you’re doing.

foto perempuan memegang kertas bertuliskan ‘I Quit’. Mengilustrasikan pegawai yang memutuskan resign. Salah satu tips pindah karier adalah membuat rencana matang sebelum resmi berhenti kerja.
image source: qmfinancial.com

Protip: kamu perlu buat action plan ke depannya. Action plan ini usahakan sudah kamu buat dengan matang sebelum resign dari pekerjaan yang sekarang, ya. So you can secure your spot dan bukannya malah luntang-lantung setelah resign. Misalnya:

  • Bangun networking dengan orang-orang yang sudah berpengalaman di bidang yang kamu tuju. Kamu bisa cari dan connect melalui LinkedIn.
  • Belajar dari pengalaman mereka sekaligus meminta saran apa yang harus dipersiapkan supaya bisa berkarier di bidang tersebut. Lebih bagus lagi jika mereka bisa langsung merekomendasikan peluang kerja untuk kamu.
  • Riset peluang karier yang ada. Cari tau lowongan kerja untuk posisi yang kamu tuju dan mapping sekiranya lowongan mana yang ingin kamu apply serta strategi yang dibutuhkan.
  • Konsultasi dengan konsultan karier yang tentunya bisa membantumu menjawab kebingungan dan mencari solusi terbaik untukmu.
  • Update CV dan Resume yang telah disesuaikan sedemikian rupa dengan kebutuhan rekrutmen.

Baca juga: Hindari 10 Kesalahan Paling Umum Saat Membuat CV!

Langkah-langkah di atas hanya merupakan contoh saja dari beberapa action plan yang bisa kamu buat supaya bisa sukses pindah karier. Feel free untuk eksplor lebih banyak hal yang perlu dan bisa kamu lakukan supaya persiapanmu lebih matang.

Effortful dalam mengeksekusi rencana pindah jalur karier

Action plan hanyalah action plan jika tidak dieksekusi dengan sungguh-sungguh. Mengapa perlu effortful dalam mengeksekusi action plan?

Because it’s not going to be easy, ditambah lagi, kamu bisa dibilang terlambat curi start.

Ibaratnya kamu anak jurusan Saintek yang ingin ikut SBMPTN di jurusan Soshum. Kamu perlu belajar semuanya dari awal lagi, mengalahkan mereka-mereka yang sudah menghabiskan waktu bertahun-tahun belajar Soshum lebih dulu dari pada kamu.

Tapi tenang aja, di dunia ini nggak ada yang mustahil. Anak-anak SBMPTN lintas jalur sudah banyak yang membuktikannya. 😄

Orang-orang yang telah menghabiskan banyak waktu belajar untuk bisa berkarier di bidang tersebut, belum tentu lebih berkualifikasi dari pada kamu. Dari segi pengalaman mungkin mereka bisa menang, tetapi masih ada celah yang bisa kamu upayakan.

Prinsipnya sama: kamu perlu memiliki pengetahuan dasar— dan tentunya skill dasar karena kita sedang membicarakan dunia kerja — supaya bisa ‘dipercaya’ bahwa kamu layak bekerja di bidang tersebut.

Protip: Coba ikut kursus, bootcamp, atau sertifikasi yang bisa menambah kredibilitas dirimu supaya kamu punya kualifikasi yang cukup untuk pindah jalur karier. Setelah itu, pamerin deh di CV atau Resume terbarumu. Branding dan marketing dirimu sedemikian rupa, niscaya peluangmu akan terbuka lebih lebar.

Namun, di antara 3 rekomendasi tersebut, sertifikasi lah yang memiliki tingkat legitimasi lebih tinggi dibandingkan dengan kursus dan bootcamp. Hal tersebut dikarenakan ujian sertifikasi disusun sedemikian rupa tentunya oleh para ahli di bidangnya untuk memvalidasi pengetahuan dan kemampuan dasar seseorang sehingga bisa memenuhi standar industri secara nasional maupun internasional. Makanya tidak heran bahwa setidaknya 91% hiring manager mempertimbangkan kandidat yang memiliki sertifikasi dari pada yang tidak.

foto contoh sertifikasi internasional Adobe Certified Professional. salah satu tips pindah jalur karier adalah menambah kualifikasi diri, salah satunya melalui sertifikasi.
image source: myedusolve.com

Baca juga: Apa Perbedaan Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Profesi?

Sebagai perusahaan yang menjadi distributor resmi Certiport, MyEduSolve menyediakan program ujian sertifikasi kompetensi yang diakui secara internasional dari Microsoft, Adobe, dan Project Management Institute. Kami juga menyediakan akses LearnKey dan G-Metrix yang merupakan sebuah platform bahan pembelajaran dan simulasi tes untuk meningkatkan keberhasilan ujian para kandidat.

Jika kamu berencana untuk pindah jalur karier ke bidang kreatif, bisnis, cloud computing, artificial intelligence, data science, pendidikan, dan project management, segera sign up di myedusolve.com untuk pendaftaran dan info selengkapnya, lalu klik halaman ‘Shop’ untuk melakukan pembelian atau melihat lebih banyak produk sertifikasi yang kami sediakan!

Artikel terkait:

Seberapa Pentingkah Memiliki Sertifikasi untuk Freelance?

Belum Dapat Kerjaan? Ini 12 Alasan Kamu Tidak Diterima Kerja!

Jangan lewatkan insights dan info menarik seputar karier, job seeking, literasi digital, hingga webinar dan workshop gratis dengan cara follow akun resmi MyEduSolve di:

LinkedIn : MyEduSolve

Instagram : @myedusolve

Facebook : MyEduSolve

--

--

MyEduSolve Indonesia

MyEduSolve is an edutech company focused on transforming Indonesia’s workforce through digital literacy.